BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Sejarah mencatat asal mula dikenalnya
kegiatan perbankan adalah pada zaman kerajaan tempo dulu di daratan Eropa.
Kemudian usaha perbankan ini berkembang ke Asia Barat oleh para pedagang.
Perkembangan perbankan di Asia, Afrika dan Amerika dibawa oleh bangsa Eropa
pada saat melakukan penjajahan ke negara jajahannya baik di Asia, Afrika maupun
benua Amerika. Bila ditelusuri, sejarah dikenalnya perbankan dimulai dari jasa
penukaran uang. Sehingga dalam sejarah perbankan, arti bank dikenal sebagai
meja tempat penukaran uang. Dalam perjalanan sejarah kerajaan tempo dulu
mungkin penukaran uangnya dilakukan antar kerajaan yang satu dengan kerajaan
yang lain. Kegiatan penukaran ini sekarang dikenal dengan nama Pedagang Valuta
Asing (Money Changer). Kemudian dalam perkembangan selanjutnya, kegiatan
operasional perbankan berkembang lagi menjadi tempat penitipan uang atau yang
disebut sekarang ini kegiatan simpanan. Berikutnya kegiatan perbankan bertambah
dengan kegiatan peminjaman uang. Uang yang disimpan oleh masyarakat, oleh
perbankan dipinjamkan kembali kepada masyarakatyang membutuhkannya. Jasa-jasa
bank lainnya menyusul sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat
yang semakin beragam.
Jasa bank sangat penting dalam
pembangunan ekonomi suatu negara. Jasa perbankan pada umumnya terbagi atas dua
tujuan. Pertama, sebagai penyedia mekanisme dan alat pembayaran yang efesien
bagi nasabah. Untuk ini, bank menyediakan uang tunai, tabungan, dan kartu
kredit. Ini adalah peran bank yang paling penting dalam kehidupan ekonomi.
Tanpa adanya penyediaan alat pembayaran yang efesien ini, maka barang hanya
dapat diperdagangkan dengan cara barter yang memakan waktu.
Kedua, dengan menerima tabungan dari
nasabah dan meminjamkannya kepada pihak yang membutuhkan dana, berarti bank
meningkatkan arus dana untuk investasi dan pemanfaatan yang lebih produktif.
Bila peran ini berjalan dengan baik, ekonomi suatu negara akan menngkat. Tanpa
adanya arus dana ini, uang hanya berdiam di saku seseorang, orang tidak dapat
memperoleh pinjaman dan bisnis tidak dapat dibangun karena mereka tidak
memiliki dana pinjaman.
Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas maka dalam
makalah ini menelaah tentang macam-macam jasa perbankan
BAB II
PEMBAHASAN
Jasa-jasa bank merupakan kegiatan
perbankan yang dilakukan oleh suatu bank untuk memperlancar kegiatan menghimpun
dana dan menyalurkan dana. Semakin lengkap jasa bank yang diberikan maka akan
semakin baik dengan demikian akan menarik nasabah. Hal tersebut karena nasabah
merasa nyaman melakukan kegiatan keuangan dari satu bank saja.
Bank melaksanakan jasa ini tidak hanya
untuk menarik perhatian nasabah semata-mata, namun juga untuk mencari
keuntunagn yang disebut dengan fee based.
Keuntungan yang diperoleh dari jasa
bank antara lain :
1. biaya adminstrasi (adm kredit )
2. biaya kirim (biaya transfer)
3. biaya tagih (biaya kliring)
4. biaya provisi dan komisi (jasa
kredit/transfer)
5. biaya sewa (sewa safe deposit box)
6. biaya iuran (biaya kartu kredit)
7. biaya lain-lain.
Macam-Macam Jasa Perbankan :
INKASO (Collection)
Secara umum dapat dikatakan bahwa
inkaso adalah proses kliring antar kota, baik dalam negeri maupun luar negeri.
Biasanya waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan akan lebih lama.
KIRIMAN UANG (transfer)
Transfer merupakan jasa pengiriman
uang lewat bank baik dalam kota, luar kota atau pun ke luar negeri. Sarana yang
digunakan dalam jasa transfer ini tergantung kemauan nasabah, dan hal tersebut
akan mempengaruhi kecepatan pengiriman dan besar kecilnya biaya
SAFE DEPOSIT BOX
SDB merupakan jasa bank yang diberikan
kepada pada nasabah, yaitu berupa kotak untuk menyimpan dokumen-dokumen atau
benda benda berharganya.
TRAVELLER CHEQUE
Travellers cheque dikenal dengan nama
cek wisata atau cek perjalanan yang biasanya digunakan oleh nasabah yang
bepergian. Cek Wisata ini biasanya diterbitkan dengan nominal tertentu.
Keuntungan :
·
memberikan
kemudahan berbelanja
·
mengurangi
resiko kehilangan uang
·
memberikan
rasa percaya diri
·
dapat
dijadikan cederamata atau hadiah untuk relasi biasanya tidak ada biaya apapun
LETTER OF CREDIT (L/C)
L/C adalah jasa bank yang diberikan
kepada masyarakat (nasabah) untuk memperlancar arus barang dalam kegiatan
ekspor-impor LC merupakan suatu pernyataan dari bank atas permintaan nasabah
(importir) untuk menyediakan dan membayar sejumlah uang tertentu untuk
kepentingan pihak ketiga (eksportir).
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dalam dunia perbankan penawaran jasa
merupakan suatu Profit Strategy untuk memikat lebih banyak pelanggan baru,
mempertahankan pelanggan yang ada, menghindari berpindahnya pelanggan dan
menciptakan keunggulan khusus.
Saran-saran
Persaingan antar bank di Indonesia
memunculkan era baru perbankan. Era baru yang dimaksud adalah era yang dinamis
dimana tingkat persaingan bisnis antar perusahaan semakin ketat baik di pasar
domestik maupun pasar internasional, khususnya persaingan bisnis antar jasa
layanan bank. Banyaknya bank menyebabkan persaingan dalam industri perbankan
semakin ketat. Masing-masing bank berlomba menarik dana dari masyarakat, baik
dengan tawaran hadiah maupun bunga yang tinggi. Dalam mempersiapkan diri
menghadapi persaingan tersebut, maka bank-bank harus jeli dalam melihat peluang
pasar serta keinginan dan kebutuhan dari nasabah. Bank yang ingin berkembang
dan mendapatkan keunggulan kompetitif harus dapat memberikan jasa berkualitas
dengan biaya yang lebih murah, dan pelayanan yang lebih baik dan dapat
memuaskan kebutuhan nasabah sehingga timbul loyalitas.
Daftar Pustaka
http://id.wikipedia.org/wiki/Perbankan
http://suherilbs.files.wordpress.com/2007/12/Jasa-perbankan.doc
ambhen.wordpress.com/2010/02/01/macam-jasa-perbankan/