BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar
Belakang
Dalam
pengembangan suatu organisasi atau perusahaan sumbangan tenaga kerja atau
sumber daya manusia tidak kalah pentingnya dengan sumber daya lainnya seperti
modal, investasi dan teknologi. Sebab sumber daya lainnya tidak dapat
memberikan hasil guna jika tidak dikelola oleh sumber daya manusia.
Sistem
manajemen sumber daya manusia atau penggajian merupakan serangkaian aktivitas
bisnis dan kegiatan pengolahan data yang terkait yang terkait yang berhubungan
dengan pengelolaan karyawan perusahaan secara efektif. Kegiatan penting yang
tercakup sistem manajemen sumber daya manusia yaitu :
a) Seleksi
calon karyawan dan pengangkatan karyawan baru
b) Pelatihan
( training ) karyawan baru
c)
Penempatan ( placement ) atau penugasan karyawan baru
d)
Penggajian atau penentuan, gaji dan insentif lainnya
e) Evaluasi
kinerja karyawan
f)
Pemberhentian karyawan
Aktivitas
nomor 4 yaitu penggajian adalah merupakan fungsi utama dari sistem penggajian.
Sistem penggajian merupakan fokus yang utama karena sistem penggajian merupakan
salah satu komponen yang terbesar dan terpenting dalam sistem informasi
akuntansi. Oleh karena itu, sistem penggajian dan pengupahan harus di rancang
sesuai dengan peraturan pemerintah dan sesuai dengan kebutuhan informasi
manajemen. Dengan demikian, ketidak lengkapan atau kesalahan yang terjadi pada
data penggajian tidak berpengaruh terhadap pembuatan keputusan, namun dapat
pula perusahaan di kenai denda dan sangsi dari pemerintah.
Meskipun demikian,
sistem manajemen sumber daya manusia yang di rancang dengan baik juga penting
bagi perusahaan karena keterampilan dan pengetahuan karyawan merupakan aktiva
yang bernilai tinggi yang harus dikelola, dikembangkan dan dipelihara secara
hati – hati. Oleh karena itu, perusahaan perlu memiliki sistem manajemen SDM
yang efektif untuk membantu menugaskan karyawan yang tepat untuk menangani
berbagai macam tugas dan untuk memudahkan memantau pengembangan aktiva.
Sehubungan
dengan hal tersebut diatas pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki oleh
karyawan perusahaan berpengaruh terhadap kualitas barang dan jasa yang di
serahkan terhadap pelanggan. Lebih dari itu, sebuah riset menunjukkan bahwa
sikap karyawan terhadap pekerjaan dan perusahaan mempengaruhi kualitas
interaksi mereka terhadap pelanggan dan pada gilirannya mempengaruhi kinerja
keuangan perusahaan.
Melihat
uraian – uraian di atas, maka SIA ( Sistem Informasi Akuntansi ) harus di
rancang untuk tidak hanya melaksanakan tugas berupa mencatat data jam kerja dan
kehadiran serta membuat cek gaji karyawan. Sistem penggajian dan pengupahan
harus di integrasikan sistem manajemen SDM sehingga manajemen memiliki akses
yang mudah tidak hanya ke data yang berhubungan dengan biaya tenaga kerja,
namun juga informasi tentang keterampilan dan pengetahuan yang dimiliki oleh
para karyawannya.
Sistem
informasi akuntansi penggajian dan pengupahan diperlukan supaya perusahaan
dapat meminimalkan kekeliruan perhitungan dalam memproses penghitungan gaji dan
upah yang akan dibayarkan, mengevaluasi hasil yang diterima dengan dana yang
dikeluarkan untuk upah dan gaji. Para manajer juga dapat memperoleh laporan
yang berkaitan dengan penggajian dan pengupahan secara lebih cepat, tepat dan
akurat.
Jumlah gaji
dan upah yang menjadi hak setiap karyawan untuk jangka waktu pembayaran gaji
dan upah tertentu di hitung dalam daftar gaji dan upah. Dengan adanya fakta –
fakta tersebut diatas, maka penyusun melakukan berbagai pencarian bahan /
materi dalam melengkapi dan menyelesaikan makalah SIA II ini melalui beberapa
sumber tentang “Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dan Pengupahan”.
1.2. Rumusan
masalah
Berdasarkan
judul dan uraian pada latar belakang di atas, maka untuk menyelesaikan makalah
ini, Penyusun terlebih dahulu mengindentifikasi masalah yang akan di bahas pada
bab – bab dalam tulisan ini. Pengidentifikasian masalah di lakukan pada CV.
PRIMA NURINDO PERKASA MAKASSAR . Berikut permasalahan – permasalahan yang akan
di jawab :
“ Bagaimana
prosedur penggajian dan pengupahan yang di terapkan oleh CV. Prima Nurindo
Perkasa Makassar? “
1.3. Tujuan
dan Kegunaan makalah
1.3.1.
Tujuan Penyusunan Makalah
Tujuan
penyusunan makalah ini adalah untuk memperoleh informasi dan data yang cukup
sehingga permasalahan yang telah dikemukan pada rumusan masalah diatas dapat
digambarkan dengan jelas melalui informasi yang diperoleh. Berikut penyusunan
makalah ini :
a) Untuk
mengetahui prosedur penggajian dan pengupahan yang sesuai dengan sistem
akuntansi dan prosedur penggajian yang diterapkan oleh CV. Prima Nurindo
Perkasa Makassar.
b) Untuk
memenuhi tugas kelompok mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi ( SIA ) II.
1.3.2.
Kegunaan Makalah
Adapun
kegunanaan penyusunan makalah SIA II ini yaitu memberikan manfaat, sebagai
berikut :
a) Bagi
perusahaan, makalah ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan
mengenai fungsi sistem dan prosedur penggajian dan pengupahan perusahaan yang
telah ada, sehingga perusahaan dapat menggunakan sistem atau prosedur yang
sesuai dengan sistem informasi akuntansi.
b) Bagi
penyusun, makalah ini akan memberikan / menambah pengetahuan tentang rumusan
masalah yang akan dibahas, sehingga dapat di peroleh gambaran yang lebih jelas
mengenai fungsi dan sistem serta prosedur penggajian dan pengupahan baik secara
teori maupun secara praktik.
c) Bagi
pembaca, makalah ini diharapkan dapat memperluas wawasan keilmuan dan sebagai
sumber bacaan serta sebagai bahan untuk menciptakan suatu karya ilmiah yang
lebih baik dimasa yang akan datang.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1.
Pengertian Sistem Informasi Akuntansi
Sistem
informasi akuntansi dirancang untuk untuk menangani sesuatu yang berulangkali
atau secara rutin terjadi. Gaji dan upah adalah komponen biaya yang secara
rutin terjadi dalam penyelenggaraan perusahaan dan sangat penting, karena
berkaitan dengan motivasi karyawan. Pada perusahaan yang bergerak di sektor
jasa, gaji dan upah merupakan biaya yang paling dominan. Untuk memudahkan
pelaksanaan administrasinya maka diperlukan suatu sistem, yaitu sistem
akuntansi dan upah.
Untuk lebih jelasnya
berikut di kemukakan beberapa pendapat para ahli tentang pengertian Sistem
Informasi Akuntansi :
a) Menurut
Romney dan Seinbart "Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah sistem
yang mengumpulkan, mencatat, menyimpan dan memproses data untuk menghasilkan
informasi bagi pengambil keputusan."
b) Menurut
Horngren, Harrison dan Bamber (2002, p.227) "Sistem Informasi Akuntansi
adalah kombinasi dari orang, catatan-catatan, dan prosedur yang dipergunakan
oleh perusahaan untuk menyediakan data keuangan".
Dari
defenisi di atas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi akuntansi merupakan
suatu prosedur yang digunakan dalam menyampaikan data kegiatan perusahaan
terutama yang berhubungan dengan informasi keuangan kepada pihak yang
berkepentingan. Adapun unsur dari sistem akuntansi adalah formulir, catatan,
peralatan yang digunakan untuk mengolah data dalam menghasilkan informasi
keuangan yang diperlukan oleh manajemen.
2.2.
Pengertian Gaji dan Upah
Gaji dan
upah merupakan bagian dari kompensasi-kompensasi yang paling besar yang
diberikan perusahaan sebagai balas jasa kepada karyawannya. Dan bagi karyawan
ini merupakan nilai hak dari prestasi mereka, juga sebagai motivator dalam
bekerja.Sedangkan bagi perusahaan jasa, gaji dan upah merupakan komponen biaya yang
mempunyai dampak besar dalam mempengaruhi laba, sehingga harus terus menerus
diawasi pengelolaannya.
Menurut
Warren, Reeve dan Fess "Dalam akuntansi, istilah gaji diartikan sebagai
jumlah tertentu yang dibayarkan kepada karyawan untuk jasa yang diberikan
selama periode tertentu."
Menurut
Horngren, Harrison dan Bamber "Gaji merupakan pendapatan yang jumlahnya
dihitung per tahun, per bulan, atau per minggu, sedangkan upah merupakan
pendapatan yang dihitung berdasarkan tarif per jam.
Dari
pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa gaji merupakan balas jasa yang
diberikan kepada karyawan yang mempunyai ikatan kerja kuat secara berkala
berdasarkan ketentuan yang berlaku di perusahaan dan sifatnya tetap. Sedangkan
upah merupakan balas jasa yang di berikan kepada karyawan yang ikatan kerjanya
kurang kuat berdasarkan waktu kerja setiap hari ataupun setiap minggu.
2.3.
Pengertian Sistem Akuntansi Gaji dan Upah
Sistem
akuntansi gaji dan upah merupakan rangkaian prosedur perhitungan dan pembayaran
gaji dan upah secara menyeluruh bagi karyawan secara efisien dan efektif.
Tentunya dengan sistem akuntansi gaji dan upah yang baik perusahaanakan mampu
memotivasi semangat kerja karyawan yang kurang produktif dan mempertahankan
karyawannya yang produktif, sehingga tujuan perusahaan untuk mencari laba
tercapai dengan produktifitas kerja karyawan yang tinggi.
Adanya
sistem akuntansi yang memadai, menjadikan akuntan perusahaan dapat menyediakan
informasi keuangan bagi setiap tingkatan manajemen, para pemilik atau pemegang
saham, kreditur dan para pemakai laporan keuangan (stakeholder) lain yang
dijadikan dasar pengambilan keputusan ekonomi. Sistem tersebut dapat digunakan
oleh manajemen untuk merencanakan dan mengendalikan operasi perusahaan. Salah
satu sistem yang dapat digunakan oleh manajemen perusahaan adalah sistem
akuntansi gaji dan upah.
Untuk
mengatasi adanya kesalahan dan penyimpangan dalam perhitungan dan pembayaran
gaji dan upah maka perlu dibuat suatu sistem penggajian dan pengupahan. Sistem
akuntansi gaji dan upah juga dirancang oleh perusahaan untuk memberikan
gambaran yang jelas mengenai gaji dan upah karyawan sehingga mudah dipahami dan
mudah digunakan.
BAB III
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
3.1. Sejarah
Singkat CV Prima Nurindo Perkasa Makassar
Sejarah atau
latar belakang berdirinya suatu perusaan satu dengan perusahaan yang lain
pastilah berbeda – beda. Hal tersebut dikarenakan adanya perbedaan didalam
bidang yang di tangani antara sebuah perusahaan dengan perusahaan lain.
Apabila
seseorang atau sekolompok orang ingin mendirikan perusahaan ada dua hal yang
harus di putuskan yaitu dalam bidang dan wadah apa perusahaan akan didirikan.
Pertanyaan tersebut berhubungan dengan dengan jenis usaha apa yang akan
dijalankan. Pilihan ditentukan diantaranya oleh kemampuan manajemen dan
besarnya kebutuhan masyarakatakan akan pelayanan yang diberikan atas usaha yang
dipilih.
Perusahaan
dalam masyarakat yang semakin maju mendorong seseorang untuk melakukan
investasi. Investasi mempunyai prospek untuk memperoleh keuntungan ( profit )
bagi siapa yang menjalankannya. Melihat situasi / peluang tersebut, maka pada
tanggal 07 Agustus 2008 berdirilah suatu perusahaan yang bergerak di bidang
penjualan umum dan jasa yang merupakan perusahaan swasta yang bernama CV. Prima
Nurindo perkasa atau disingkat PNP yang berlokasi di Jl. Kumala No. 3 Makassar.
CV. Prima
Nurindo Perkasa Makassar sebagai perusahaan yang bergerak dibidang penjualan
bertindak sebagai supplier / penyedia barang yang kemudian dijual. Barang
tersebut berupa keperluan sehari – hari berupa makanan dan minuman contohnya
Aqua, biskuit dan sejenisnya. Produk / barang tersebut diperoleh dari produsen
yang kemudian dipasarkan kembali secara tunai ataupun kredit. Selain bergerak
dibidang penjualan, perusahaan tersebut juga bergerak di bidang jasa yaitu
perekrutan yaitu memberikan pelatihan / kursus tentang cara menjadi sumber daya
manusia yang mampu bersaing dan memiliki kwalitas yang baik.
Di dalam
menjalankan dan mengembangkan usaha tersebut CV. Prima Nurindo Perkasa memiliki
visi dan misi yang jelas sehingga perusahaan tersebut memiliki arah yang jelas
pada masa yang akan datang.Visi dan misi perusahaan meliputi “Mendidik dan
membimbing serta mengarahkan administrasi rekruiment untuk menjadi Sumber Daya
Manusia (SDM) yang handal dan berkualitas didalam perekrutan karyawan baru”.
3.2.
Struktur Organisasi CV Prima Nurindo Perkasa Makassar
Struktur
organisasi bagi perusahaan diperlukan untuk menunjukkan kedudukan, tugas dan
tanggung jawab yang berbeda – beda pada setiap tenaga kerja baik pegawai maupun
karyawan yang terlibat di dalam suatu perusahaan untuk mencapai sasaran yang
ingin dicapai. Struktur organisasi yang dirancang dan dikembangkan kiranya
dapat membantu perusahaan dalam mencapai tujuannya.
Pimpinan
yang memiliki kecakapan harus mampu memelihara hubungan harmonis agar potensi
perusahaan dan sumber daya manusia yang terlibat didalamnya dapat dimanfaatkan
secara optimal.
Adanya
keterbatasan menyebabkan manusia tidak dapat mencapai sebagian besar tujuannya
dalam berorganisasi tanpa melalui kerja sama dengan orang lain. begitu pun di
dalam suatu perusahaan, untuk mencapai tujuan ( profit ) perlu di terapkan
kerja sama yang baik antara satu karyawan dengan semua elemen – elemen yang
terlibat di dalam organisasi perusahaan. Hal tersebut merupakan faktor penting
mengapa manusia selalu hidup dalam organisasi seperti perusahaan. Berikut adalah
data struktur organisasi CV. Prima Nurindo Perkasa Makassar :
3.3. Tugas
dan Tanggung Jawab Berdasarkan Struktur Organisasi pada CV Prima Nurindo
Perkasa Makassar
Bagian –
bagian yang terdapat pada struktur organisasi CV. Prima Nurindo Perkasa
Makassar diatas, masing – masing memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda
sesuai dengan posisi jabatan / kedudukan di dalam perusahaan. Berikut uraian
mengenai tanggung jawab setiap karyawan / pegawai berdasarkan kedudukan masing
– masing :
a) Direktur
Utama
Direktur
utama mempunyai tugas dan tanggung jawab penuh dalam memimpin, mengawasi,
mengendalikan dan menjlankan perusahaan serta memonitor kegiatan – kegiatan
yang dilakukan perusahaan. Menjadi wakil langsung dalam hubungan orang – orang
yang berada diluar perusahaan dan mempunyai kewajiban untuk senantiasa menjaga
dan memelihara hubungan baik dengan bawahannya, pemerintah dan masyarakat umum.
b)
Sekretaris
Sekretaris mempunyai
tugas dalam mengatur segala macam kegiatan perusahaan dalam menunjang
kelancaran atau kegiatan – kegiatan perusahaan dan bertanggung jawab dalam
pembukuan dan persuratan dalam perusahaan.
c) Audit
Internal
Audit
internal bertugas sebagai auditor yang menyusun segala bentuk pengeluaran serta
penerimaan yang diperoleh oleh perusahaan dan mengurus semua bentuk pembayaran
yang dilakukan.
d) Direktur
Keuangan dan Administrasi Umum
Bertugas
mengontrol arus kas perusahaan yang meliputi bagian pembayaran dan penagihan
piutang, pembukuan keuangan berupa penyusunan kas masuk dan kas keluar serta
semua yang berhubungan dengan keuangan perusahaan. Mencatat semua administrasi
dan stock barang, laporan mingguan, dan persuratan.
e) Direktur
Personalia
Bertugas menangani
segala bentuk kegiatan karyawan, mengontrol karyawan dan melakukan rekrument
karyawan.
f) Direktur
Operasional
Bertugas
menangani segala bentuk kegiatan operasional serta mengontrol segala bentuk
kegiatan yang berlaku berdasarkan kode etik perusahaan.
g) Direktur
IT
Bertugas
menangani segala bentuk kegiatan pelaporan stokis cabang melalui data dari
Sales Report Division. Mengupayakan kemudahan dan pengembangan System Of
Technology Of IT Company.
BAB IV
PEMBAHASAN MAKALAH
4.1. Fungsi
Terkait dalam Sistem dan Prosedur Penggajian dan Pengupahan pada CV. Prima
Nurindo Perkasa Makassar
Dalam sistem
akuntansi gaji dan upah perusahaan terdapat beberapa fungsi yang terkait dalam
pencatatan dan pemberian gaji dan upah karyawan. Fungsi tersebut saling bekerja
sama dan saling berhubungan satu dengan yang lainnya untuk tujuan tertentu.
Pada
perusahaan CV. Prima Nurindo Perkasa makassar diuraikan empat fungsi terkait
dengan prosedur penggajian dan pengupahan yang diterapkan, yaitu :
a) Fungsi
Koordinator Operasional
Bertanggung
jawab untuk menyelenggarakan catatan waktu hadir bagi semua karyawan
perusahaan. Fungsi pencatatan waktu hadir karyawan / pegawai tidak boleh
dilaksanakan oleh fungsi-fungsi lainnya.
b) Fungsi
administrasi umum dan personalia
Bertanggung
jawab untuk membuat daftar gaji berdasarkan rekap daftar hadir dan kartu jam
kerja yang diterima dari fungsi koordinator operasional. Dari daftar gaji
tersebut kemudian dibuat rekap untuk selanjutnya dikirim kefungsi akuntansi dan
fungsi koordinator keuangan.
c) Fungsi
Akuntansi
Bertanggung
jawab untuk mencocokkan dokumen diterima dari fungsi koordinator operasional
dan fungsi administrasi umum dan personali. Fungsi akuntansi juga bertanggung
jawab untuk mencatat kewajiban yang timbul dalam hubungan dengan pembayaran
gaji dan upah karyawan. Fungsi akuntansi juga menangani bukti kas keluar dan
bagian penjurnalan.
d) Fungsi
Koordinator Keuangan.
Bertanggung
jawab untuk melakukan pemeriksaan terhadap daftar gaji, rekap daftar gaji dan bukti
kas keluar dan juga dapat membuat kartu penghasilan karyawan serta mengisi cek
guna pembayaran dan upah serta menguangkan cek tersebut ke bank. Uang tunai
tersebut kemudian dimasukkan kedalam gaji dan upah kemudian dibagikan kepada
setiap karyawan yang berhak.
Fungsi-fungsi
tersebut diatas, saling bekerja sama dan terkait satu dengan yang lainnya
sehingga membentuk suatu sistem penggajian dan pengupahan yang baik.
4.2. Flow
Chart Prosedur Penggajian dan Pengupahan pada CV. Prima Nurindo Perkasa Makassar
Flow chart /
bagan alir menggambarkan arus dokumen dalam sistem dan prosedur disuatu unit
usaha. Menurut Mulyadi yang menggambarkan aliran dokumen dalam suatu sistem
informasi disebut sebagai aliran dokumen (flowchart). Berikut ini adalah gambar
flowchart penggajian dan pengupahan yang diterapkan oleh CV. Prima Nurindo
Perkasa Makassar :
Bagian
Koordinator Operasional Bagian Administrasi Umum dan Personalia:
DH : Daftar
Hadir
KJH : Kartu
Jam Hadir
RDH : Rekap
Daftar Hadir
RDG : Rekap
Daftar Gaji
Bagian
Akuntansi Bagian Koordinator Keuangan
Karyawan
4.3.
Penjelasan Flow Chart
4.3.1.
Dokumen Yang Digunakan Dalam Penggajian dan Pengupahan pada CV. Prima Nurindo
Makassar
Dokumen atau
formulir merupakan media untuk mencatat peristiwa yang terjadi dalam organisasi
ke dalam catatan. Dokumen sangat penting dalam akuntansi sebab untuk mencatat
dan menghitung gaji dan upah menggunakan bukti-bukti yang terdapat pada
dokumen.
Berikut ini
adalah dokumen yang digunakan dalam sistem informasi akuntansi gaji dan upah
yang digunakan oleh CV. Prima Nurindo Perkasa Makassar, yaitu :
a) Daftar
Hadir
Dokumen ini
dibuat oleh fungsi koordinator fungsional, berupa absensi yang ditujukan kepada
seluruh karyawan/pegawai.
b) Kartu Jam
Hadir
Digunakan
oleh fungsi koordinator Fungsionla untuk mencatat jam hadir setiap karyawan di
perusahaan. Catatan jam hadir dapat berupa daftar hadir biasa dapat pula
berbentuk kartu hadir yang diisi dari mesin pencatat waktu.
c) Kartu Jam
Kerja
Merupakan
dokumen yang digunakan untuk mencatat waktu yang dikonsumsi tenaga kerja
langsung pada perusahaan yang diproduksinya berdasarkan pesanan.
d) Daftar
Gaji dan Upah
Merupakan
dokumen yang memuat informasi mengenai jumlah gaji bruto tiap karyawan,
potongan-potongan serta jumlah gaji netto tiap karyawan dalam suatu periode
pembayaran.
e) Rekap
Gaji dan Upah
Merupakan
dokumen yang berisi ringkasan gaji perdepartemen / bagian, yang dibuat
berdasarkan daftar gaji.
f) Bukti Kas
Keluar
Berdasarkan
informasi dalam daftar gaji yang diterima dari fungsi administrasi umum dan
personalia, maka fungsi akuntansi akan membuat dokumen yang merupakan perintah
pengeluaran uang kepada fungsi koordinator keuangan.
g) Amplop
gaji dan upah
Berisi uang
gaji karyawan yang memuat informsi mengenai nama karyawan, nomor identifikasi,
dan jumlah gaji bersih yang diterima karyawan dalam bulan atau periode
tertentu.
h) Kartu
Penghasilan Karyawan
Dokumen ini
dibuat oleh fungsi koordinator keuangan, yang berisi tentang jumlah penghasilan
beserta potongan-potongannya untuk tiap-tiap karyawan.
i) Cek
Pembayaran
Dokumen ini
juga dikeluarkan oleh fungsi koordinator keuangan berdasarkan gaji dan upah
bersih karyawan yang didasarkan atas kartu penghasilan karyawan. Dokumen ini,
diserahkan kepada karyawan untuk selanjutnya dicairkan/diuangkan.
4.3.2.
Prosedur Penggajian dan Pengupahan pada CV Prima Nurindo Perkasa Makassar
Suatu sistem
yang baik untuk suatu perusahaan belum tentu baik untuk perusahaan lain, meskipun
perusahaan tersebut termasuk perusahaan yang sejenis usahanya.
Supaya
sistem ini dapat berjalan harus meliputi prosedur-prosedur yang dapat menemukan
atau memberi isyarat tentang terjadinya keganjilan-keganjilan dalam sistem
pertanggungjawaban atas transaksi atau kekayaan perusahaan yang dikuasakan
kepadanya.
Prosedur
merupakan rangkaian kegiatan yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya,
prosedur biasanya melibatkan beberapa orang dalam suatu departemen. Prosedur
ini dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi perusahaan yang
terjadi berulang-ulang.
Untuk
mengatasi adanya kesalahan dan penyimpangan dalam perhitungan dan pembayaran
gaji dan upah maka perlu dibuat suatu sistem penggajian dan pengupahan. Sistem
akuntansi gaji dan upah juga dirancang oleh perusahaan untuk memberikan
gambaran yang jelas mengenai gaji dan upah karyawan sehingga mudah dipahami dan
mudah digunakan.
Demikian
halnya dengan sistem / prosedur penggajian dan pengupahan pada CV. Prima
Nurindo Perkasa Makassar belum sesuai dengan sistem informasi akuntansi
penggajian dan pengupahan karena ada beberapa fungsi yang seharusnya
dipisahkan. Berikut prosedur / sistem penggajian yang di terapkan oleh CV.
Prima Nurindo Perkasa Makassar yang didasarkan atas flow chart pada poin 4.2.
diatas :
a)
Koordinator operasional
Membuat
kartu jam hadir dan daftar hadir karyawan, setiap hari kerja dilakukan oleh
koordinator operasional untuk para karyawan. Jumlah karyawan yang hadir setiap
hari kerja yang dibuatkan rekap daftar hadir oleh koordinator operasional
adalah berdasarkan dari catatan waktu hadir karyawan setiap hari kerja mulai
sejak masuk / datang sampai keluar / pulang. Rekap Daftar hadir karyawan
tersebut dibuat sebanyak 3 rangkap yaitu lembar 1 untuk koordinator keuangan,
lembar 2 diserahkan kepada bagian akuntansi dan lembar 3 beserta kartu jam
hadir diberikan kepada bagian administrasi umum dan personalia.
b) Bagian
Administrasi Umum dan Personalia
Dari daftar
hadir yang diterima dari bagian koordinator operasional , maka bagian
administrasi membuat rekap gaji karyawan umum dan personalia untuk karyawan di
kantor. Berdasarkan daftar hadir dan rekap gaji karyawan, maka pembayaran gaji
dapat dilakukan dengan membuat rekap daftar gaji masing – masing 3 rangkap
yaitu lembar 1 untuk arsip, lembar 2 untuk bagian akuntansi dan lembar 3 untuk
koordinator keuangan.
c) Bagian
Akuntansi
Menerima
daftar dari koordinator operasional dan rekap daftar gaji dari bagian
administrasi umum dan personalia, kedua dokumen tersebut dicocokkan dan
dibuatkan bukti kas keluar sesuai dengan rekap gaji yang telah dilakukan oleh
bagian administrasi umum dan perberdasarkan daftar hadir. Jumlah bukti kas
keluar yang dibuat adalah sebanyak 3 rangkap, rangkap 1 diberikan kepada
karyawan, rangkap 2 diberikan kepada bagian koordinator keuangan dan lembar
ketiga disimpan sebagai arsip. bagian akuntansi juga membuat jurnal dan membuat
laporan keuangan.
d) Bagian
Koordinator Keuangan
Melakukan
pemeriksaan terhadap saldo perkiraan besarnya biaya dalam rekap gaji dan upah,
daftar hadir dan bukti kas keluar. Dari hasil pemeriksaan maka fungsi keuangan
membuat kartu penghasilan karyawan dan mengeluarkan cek pembayaran yang
kemudian diberikan kepada karyawan.
BAB V
PENUTUP
5.1.
Kesimpulan
Gaji dan
upah merupakan bagian kompensasi – kompensasi yang paling besar yang diberikan
perusahaan kepada karyawannya sebagai balas jasa dan bagi karyawan gaji
merupakan nilai hak dari prestasi mereka, juga sebagai motivator dalam bekerja.
Sedangkan bagi perusahaan gaji dan upah merupakan komponen biaya yang mempunyai
dampak besar dalam mempengaruhi laba, sehingga harus terus menerus diawasi.
Gaji
merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan yang
pada umumnya dibayarkan secara tetap perbulan, sedangkan upah merupakan
pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan pelaksana ( buruh
) yang biasanya di bayarkan secara tetap harian atau mingguan.
CV. priman
Nurindo Perkasa Makassar merupakan perusahaan swasta yang bergerak dibidang
perdagangan umum dan rekruitment service. Perusahaan tersebut memiliki beberapa
bagian – bagian yang terlibat dan saling bekerja sama dalam pengelolaan
opersional perusahaan sebagaimana telah di gambarkan kedalam struktur
organisasi perusahaan ( hal. 9 : Struktur Organisasi CV. Prima Nurindo Pratama
), yang mana terdiri dari Direktur Utama, Audit Internal, Direktur Keuangan,
Direktur Administrasi dan umum, Direktur Personalia, Direktur Operasional.
Bagian – bagian tersebut memiliki tugas dan tanggung jawab masing – masing.
Penerapan
sistem / prosedur penggajian dan pengupahan pada CV Prima Nurindo Pratama
Makassar dengan prosedur penggajian dan pengupahan sesuai dengan Sistem
Informasi Akuntansi ( SIA ) tidak hanya berbeda dari fungsi – fungsi terkait,
namun juga sedikit ada perbedaan dari dokumen – dokumen yang digunakan.
Perbedaan tersebut disebabkan karena adanya perbedaan peyusunan tugas – tugas
dalam struktur organisasi.
3.2. Saran
berdasarkan
pembahasann pada bab – bab sebelumnya, maka penyusun memiliki saran, sebagai
berikut :
a) Didalam
struktur organisasi perlu dicantumkan staf administrasi dalam hal ini staf
administrasi juga memegang peranan penting dalam aktivitas keseharian
perusahaan.
b) Untuk
bagian kantor sebaiknya diisi oleh tenaga kerja profesional dalam bidangnya
masing – masing serta terampil dalam melaksanakan tugasnya.
c) Perlu
menggunakan prosedur penggajian dan pengupahan yang sesuai dengan prosedur
akuntansi dalam menangani transaksi pembayaran atas penyerahan jasa yang
dilakukan oleh karyawan kepada perusahaan sehingga fungsi – fungsi terkait
dalam sistem penggajian terlontrol dengan baik.
khusus mata
kuliah Sistem Informasi Akuntansi (SIA) setiap mahasiswa perlu diberikan materi
/ bahan bacaan atau buku pegangan supaya mahasiswa (i) bisa memiliki
pengetahuan dan Dosen bisa memberikan pengertian / pemahaman mengenai SIA.
DAFTAR PUSTAKA
Krismiaji.
2002. Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta. UPP AMP YYKPN
Sartika, Dewi.
2010. Evaluasi sistem Penggajian Pada CV. Prima Nurindo Perkasa Makassar.
Skripsi. Makassar. UIT Makassar
Mulyadi.
2001. Sistem Akuntansi, Edisi ke-3. Jakarta. Salemba Empat
www.google.com,
Search artikel tentang Sistem Penggajian dan Pengupahan
adhydilodheys-samsulriadirosdu.blogspot.com/.../sistem-informasi-ak..